Bimbingan Teknologi untuk Guru SMK

Bapak Yuwono Indro, M.Eng. sedang menjelaskan materi pada peserta BIMTEK

Dalam rangka meningkatkan  kualitas lulusan SMK, diperlukan tenaga pengajar yakni guru yang profesional, memiliki keahlian dan kemahiran yang memenuhi standar mutu. Salah satu upaya yang dilakukan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan di bawah Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menegah, subdirektorat PTK SMK adalah mengadakan program Bimbingan Teknologi (BIMTEK).

BIMTEK diadakan di tiga wilayah yakni Padang, Makassar dan Yogyakarta. Total pesertanya adalah 300 orang guru produktif SMK yang memiliki pengalaman mengajar minimal 5 tahun dan berasal dari berbagai SMK dari 27 provinsi di Indonesia. BIMTEK diisi dengan materi tentang metode mengajar, evaluasi pembelajaran, peningkatan kompetensi sesuai bidang keahlian dan diakhiri dengan uji kompetensi bidang.

Pelaksanaan BIMTEK di Yogyakarta pada kesempatan ini diamanahkan kepada Universitas Negeri Yogyakarta dan berlangsung pada tanggal 2-5 Maret 2015. Sebanyak 100 Guru SMK mengikuti BIMTEK di UNY, sedang untuk bidang paket keahlian Teknik Mekatronika dilaksanakan di JPTE dan diikuti 20 orang guru SMK. Pemateri BIMTEK dari JPTE antara lain Bapak Dr. Haryanto, M.Pd., M.T., Bapak Totok Heru TM., M.Pd., Bapak Yuwono Indra, M.Eng., dan Bapak Andik Asmara, M.Pd.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kompetensi profesional guru produktif SMK, mengingkatkan rasa percaya diri guru-guru pemegang sertifikat keahlian untuk mengajar di kelas serta meningkatkan keahlian dan berkurangnya kesenjangan kompetensi guru dengan keahlian yang dibutuhkan oleh industri.