Prof. Dr. phil. Nurhening Yuniarti, S.Pd., M.T. Dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Media Pembelajaran Vokasional

Prof. Dr. phil. Nurhening Yuniarti, S.Pd., M.T. Dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Media Pembelajaran Vokasional

Dosen Departemen Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (DPTE FT UNY), Prof. Dr. phil. Nurhening Yuniarti, S.Pd., M.T., resmi dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang ilmu media pembelajaran vokasional pada Selasa, (31/12), di Ruang Sidang Utama Rektorat. Dalam pengukuhan ini, Prof. Dr. phil. Nurhening Yuniarti menyampaikan pidato ilmiah berjudul “Media Pembelajaran Vokasional Teknik Elektro di Era Teknologi Imersif untuk Meningkatkan Higher Order Thinking Skills”.

Dalam pidatonya, Prof. Nurhening menyoroti pentingnya integrasi teknologi imersif, seperti Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Mixed Reality (MR), ke dalam pendidikan vokasional. Menurutnya, teknologi ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik, memperkaya perolehan keterampilan praktis, serta memperkuat kemampuan adaptasi di era digital. "Teknologi Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Mixed Reality (MR) telah muncul sebagai inovasi yang berpotensi mentransformasi cara kita merancang, menyampaikan, dan mengevaluasi proses pembelajaran," jelasnya.

Perempuan kelahiran Bantul, 09 Juni 1975 ini juga menekankan bahwa media pembelajaran berbasis teknologi imersif memberikan peluang untuk menciptakan pengalaman belajar yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. Namun, ia mengingatkan bahwa keberhasilan implementasi teknologi tersebut tidak cukup hanya mengandalkan teknologi itu sendiri. "Pemanfaatan teknologi semata tidak cukup jika tidak diiringi dengan strategi atau metode pembelajaran yang tepat. Di sinilah pentingnya sinergi antara teknologi dan kompetensi pedagogi dalam membangun lingkungan pembelajaran yang memberdayakan peserta didik secara holistik," tegasnya.

Lebih lanjut, Prof. Nurhening menambahkan bahwa penggunaan teknologi imersif dalam pendidikan vokasional dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih mendalam. Dengan melibatkan peserta didik dalam aktivitas yang menuntut analisis, evaluasi, dan kreativitas, teknologi ini dapat secara signifikan mendukung pengembangan Higher Order Thinking Skills (HOTS). "Implementasi teknologi imersif dalam pendidikan vokasional dapat memperkaya pengalaman belajar dengan pelibatan peserta didik dalam aktivitas yang menuntut analisis, evaluasi, dan kreativitas, sehingga secara signifikan dapat mendukung pengembangan Higher Order Thinking Skills," imbuhnya.

Pengukuhan ini menjadi momen bersejarah bagi Departemen Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNY, sekaligus menegaskan peran penting Prof. Nurhening dalam memajukan media pembelajaran vokasional di era teknologi imersif. Kontribusinya diharapkan mampu memberikan dampak signifikan bagi perkembangan pendidikan teknik elektro dan pendidikan vokasional secara umum.