Dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) serta Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil meraih Research Grant Bank Indonesia (BI) untuk tahun 2024. Tim riset ini telah mengembangkan sistem deteksi greenwashing dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Ketua tim, Dr. Ratna Candra Sari, S.E., M.Si., CA., CFP., IFP., CSRS dari FEB UNY, bersama dengan anggota Annisa Ratna Sari, S.Pd., M.S.ED. (FEB UNY) dan Dr. phil. Nurhening Yuniarti, S.Pd., M.T. (FT UNY), diumumkan sebagai pemenang hibah penelitian setelah berhasil terpilih sebagai salah satu dari 34 finalis dalam Research Grant Bank Indonesia (RGBI) 2024 dan melewati tahap seleksi selanjutnya. RGBI adalah program hibah riset dari Bank Indonesia yang ditujukan untuk penelitian strategis, termasuk riset frontier dan pengembangan model oleh peneliti eksternal, dengan topik yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Tim ini fokus pada topik "Artificial Intelligence untuk Mendeteksi Greenwashing dalam Peningkatan Inklusi Keuangan Hijau".

Dr. Ratna Candra Sari menjelaskan, "Greenwashing adalah praktik di mana perusahaan mengklaim kinerja lingkungan atau sosial mereka dengan cara yang berlebihan atau tidak akurat, sering kali menonjolkan aspek positif tanpa mengungkapkan informasi negatif secara penuh." Praktik ini menciptakan ketidaksesuaian antara klaim perusahaan mengenai kinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG) dengan tindakan nyata mereka. Dalam konteks keberlanjutan saat ini, masalah ini mendapat perhatian serius. Untuk mengatasinya, Ratna memimpin penelitian yang bertujuan mengembangkan algoritma AI untuk mendeteksi indikasi greenwashing dalam laporan keberlanjutan perusahaan.

Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi signifikan terhadap praktik bisnis yang lebih berkelanjutan di Indonesia. Keberhasilan ketiga dosen ini juga menunjukkan komitmen UNY dalam mendukung penelitian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan lingkungan. Hibah penelitian dari BI merupakan bagian dari upaya lembaga keuangan tersebut untuk mendukung inovasi dan riset yang dapat berdampak positif pada pembangunan berkelanjutan. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan lebih banyak solusi inovatif dapat dikembangkan untuk mengatasi tantangan lingkungan saat ini.