Dosen dan Mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro UNY Terapkan Teknologi Penjernihan Air di Kelurahan Rejowinangun

Yogyakarta, Oktober 2025 — Dosen dan mahasiswa dari Departemen Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Kelurahan Rejowinangun dengan fokus pada penerapan teknologi penjernihan air untuk mendukung ketersediaan air siap minum bagi masyarakat. Kegiatan ini bertujuan menghadirkan solusi teknologi sederhana namun efektif dalam meningkatkan kualitas air bersih di lingkungan padat penduduk, khususnya bagi jamaah dan musafir yang memanfaatkan fasilitas umum Masjid Kelurahan Rejowinangun.

Tim pengabdi terdiri dari dosen dan mahasiswa yang berkolaborasi secara aktif mulai dari tahap perancangan hingga implementasi teknologi. Dosen pelaksana kegiatan meliputi Dr. Drs. Totok Heru Tri Maryadi, M.Pd., Dr. Toto Sukisno, S.Pd., M.Pd., dan Rohjai Badarudin, M.Pd. Sementara itu, mahasiswa yang terlibat adalah Dewanti Indri Hestiwi, Muhammad Zaky Mubarrok, Rizki Ardian Wicaksono, Veri Saputra, dan Endah Budi Lestari. Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini menjadi wujud nyata implementasi pembelajaran berbasis proyek yang mengintegrasikan keilmuan, teknologi, dan pengabdian sosial yang selaras dengan semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Serangkaian kegiatan dilaksanakan melalui beberapa tahapan yang dimulai dengan identifikasi kebutuhan dan kondisi mitra untuk memahami permasalahan air yang dihadapi masyarakat setempat. Berdasarkan hasil identifikasi, tim pengabdi kemudian merancang dan memasang sistem penjernihan air berbasis teknologi Reverse Osmosis – Ultraviolet (RO-UV) di fasilitas umum Masjid Kelurahan Rejowinangun. Sistem ini dirancang untuk menghasilkan air yang bersih, jernih, dan aman dikonsumsi tanpa memerlukan bahan kimia tambahan. Setelah sistem terpasang, tim melaksanakan edukasi dan pelatihan bagi pengelola masjid agar dapat melakukan pengoperasian dan perawatan alat secara mandiri.

Kegiatan dilanjutkan dengan monitoring dan evaluasi untuk memastikan efektivitas serta keberlanjutan sistem dalam jangka panjang. Sebagai bentuk keberlanjutan kerja sama, kegiatan ini juga diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman antara tim pengabdi dan pihak Kelurahan Rejowinangun.

Hasil dari kegiatan menunjukkan bahwa sistem RO-UV telah berhasil diterapkan dan berfungsi dengan baik. Air hasil penyaringan telah dimanfaatkan oleh jamaah dan musafir yang beraktivitas di Masjid Kelurahan Rejowinangun. Air yang dihasilkan memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan sebelumnya, baik dari segi kejernihan, bau, maupun rasa. Selain memberikan manfaat langsung berupa penyediaan air siap minum bagi masyarakat, program ini juga meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga kualitas air dan lingkungan sekitar.

Melalui kegiatan ini, tim pengabdi berharap inovasi teknologi penjernihan air berbasis pendidikan teknik dapat diperluas ke wilayah lain yang memiliki permasalahan serupa. Program ini menjadi contoh nyata kontribusi UNY dalam mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memberikan manfaat langsung bagi masyarakat serta mendukung upaya peningkatan kualitas hidup yang berkelanjutan.