Inovasi Mahasiswa Elektro FT UNY: Mudik, Rumah Tetap Aman

Menjelang lebaran banyak orang mudik atau pulang kampung, seperti di Yogyakarta yang sebagian masyarakatnya merupakan pendatang dari luar kota alhasil banyak rumah dalam kondisi kosong. Lalu, bagaimana dengan keamanan rumah pada saat ditinggalkan oleh penghuninya?
Menjawab pertanyaan tersebut, Akhsanul Bashari, mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta merancang alat yang dapat digunakan untuk membantu mengamankan rumah kosong pada saat ditinggal mudik.

Alat dibawah bimbingan Dosen FT UNY, Muhamad Ali, MT ini bekerja melalui pengaturan penyalaan lampu dikombinasikan dengan handphone sebagai spy camera. “Lampu rumah dapat diatur sesuai dengan waktu yang diinginkan dan sebagai pengaman alat ini dilengkapi dengan sensor PIR (Passive Infra-Red) dan sensor cahaya LDR (Light Dependent Resistor) untuk mendeteksi jika ada orang masuk ke dalam rumah”, terangnya

“Jadi, bilamana ada objek yang melewati pintu rumah atau jendela dimana sensor dipasang, maka akan ada bunyi buzzer dan alat otomatis akan merekam kejadian melalui handphone dan memanggil pemilik rumah melalui telepon”, jelasnya.
“Dengan alat ini, meski rumah kosong namun terkesan tetap ada penghuninya karena lampu akan menyala pada malam hari dan mati di saat pagi hari”, tambahnya.

“Dari hasil pengujian yang saya lakukan, alat ini mampu bekerja dengan baik, lampu dapat menyala sesuai dengan setting yang diinginkan. Jam 18.00 lampu menyala sampai dengan pukul 05.30. Jika ada objek (yang diasumsikan orang) melewati sensor, maka alat akan memberikan peringatan dengan bunyi buzzer dan menelpon pemilik rumah”, tutur Aksanul
“Alat ini tentu saja dapat dijadikan alternatif dalam memberikan sistem keamanan yang cerdas, praktis dan berkualitas namun tidak mahal berkisar 300 ribu rupiah”, harapnya. (hryo)